Komisi VII Apresiasi Kontribusi Positif Adaro Indonesia untuk Kabupaten Tabalong
Wakil Ketua Komisi VII DPR Dony Maryadi Oekon saat foto bersama usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI dengan PT Adaro Indonesia. Foto: Rizki/nvl
Sebagai salah satu kontributor terbesar bagi perekonomian nasional, industri batu bara seharusnya mampu memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah di sekitar wilayah pertambangan. Hal tersebut menjadi sorotan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI saat melakukan pertemuan dengan PT Adaro Indonesia yang merupakan produsen batu bara terbesar kedua di Indonesia dengan tambang yang berlokasi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
"Kami datang hari ini untuk melihat program program yang dilakukan PT Adaro terhadap pemerintah daerah mulai dari CSR (Corporate Social Responsability) nya kemudian dari program kemasyarakatan yang telah mereka lakukan," ucap Wakil Ketua Komisi VII DPR Dony Maryadi Oekon usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI dengan PT Adaro Indonesia, di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (14/10/2022).
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu mengatakan pihaknya mengapresiasi kontribusi yang diberikan PT Adaro Indonesia untuk daerah yang menjadi wilayah pertambangannya. "Jadi yang kami lihat paling utama adalah multiplier effect dari adanya tambang di daerah ini. Alhamdulillah sangat baik, banyak hasil yang daerah terima dengan adanya pt adaro di daerah ini," ungkapnya.
Dony berharap apa yang berhasil dilakukan PT Adaro Indonesia dan kontribusinya terhadap daerah, dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam industri pertambangan Indonesia, khususnya batubara. "Harapan saya, apa yang dilakukan Adaro sendiri baik itu bagi provinsi maupun daerah telah memberikan hasil, ini menjadi contoh dan semoga daapt diikuti oleh perusahaan-perusahaan tambang lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani menyatakan kegiatan pascatambang dan berbagai program CSR PT Adaro Indonesia berkontribusi positif terhadap pembangunan dan masyarakat di daerahnya. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kabupaten tersebut, yang kini berada pada urutan ketiga se-Kalimantan Selatan. (rr/aha)